Pengertian Komunikasi dan 7C untuk Komunikasi Efektif
– Komunikasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
operasional sebuah organisasi. Sebuah komunikasi yang baik akan
menghasilkan kekompakan dan meningkatkan kinerja Karyawan serta
Kesinergian Manajemen Puncak dengan Karyawan-karyawannya. Sebaliknya,
Komunikasi yang kurang baik akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan
organisasi dan bahkan akan menimbulkan kesalahpahaman yang mengakibatkan
terjadinya konflik dalam suatu Organisasi.
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, Komunikasi didefinisikan sebagai
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Pada dasarnya, kita
melakukan komunikasi sepanjang hari, baik di rumah, di Kantor, di
Tempat Rekreasi maupun dimana saja. Komunikasi tersebut dapat berupa
Verbal, non-Verbal maupun secara tertulis. Namun sangat disayangkan
bahwa tidak semua informasi ataupun pesan yang ingin kita sampaikan
dapat diterima dan dimengerti oleh individu lain sesuai dengan apa yang
ingin dimaksudkan oleh kita. Hal demikianlah yang menyebabkan terjadinya
miskomunikasi dan kesalahpahaman maupun memiliki kesan yang salah.
7C untuk Komunikasi Efektif
Untuk melakukan Komunikasi yang Efektif, terdapat 7 faktor Komunikasi yang perlu diperhatikan. 7 Faktor Komunikasi ini sering disebut dengan 7C Komunikasi atau 7C of Communication.
7C untuk Komunikasi Efektif
Untuk melakukan Komunikasi yang Efektif, terdapat 7 faktor Komunikasi yang perlu diperhatikan. 7 Faktor Komunikasi ini sering disebut dengan 7C Komunikasi atau 7C of Communication.
Clear (Jelas)
Sangat kita berbicara atau menuliskan suatu pesan kepada orang lain,
pastikan pesan yang kita berikan tersebut memiliki tujuan yang jelas.
Apa yang sebenarnya yang kita inginkan dari pemberian pesan tersebut.
Concise (Ringkas)
Concise (Ringkas)
Komunikasi harus dilakukan secara Ringkas namun tetap fokus pada poin
yang ingin kita sampai. Penyampaian pesan dengan kalimat yang
berlebihan akan membingungkan pendengar ataupun pembaca terhadap maksud
dari pesan kita tersebut.
Concrete (Konkret)
Concrete (Konkret)
Pesan yang disampaikan harus Konkret, dengan demikian pendengar atau
pembaca dapat memahami dengan jelas pesan yang disampaikan tersebut
secara keseluruhan dan fokus pada maksud yang ingin disampaikan.
Biasanya didukung dengan fakta dan data sehingga di tidak
disalahtafsirkan.
Correct (Benar)
Correct (Benar)
Pesan yang disampaikan harus bebas dari kesalahan tata bahasa sehingga mudah dimengerti oleh penerima pesan tersebut.
Coherent (Koheren/Masak akal)
Coherent (Koheren/Masak akal)
Komunikasi Koheren adalah komunikasi yang logik atau masuk akal,
semua pesan yang diberikan sesuai dengan topik pembicaraan utama.
Complete (Lengkap)
Complete (Lengkap)
Komunikasi harus lengkap, kita harus memberikan pesan secara lengkap
kepada penerima pesan tersebut sehingga penerima pesan mengetahui maksud
dan tujuan dari pesan yang bersangkutan.
Courteus (Sopan)
Courteus (Sopan)
Komunikasi yang dilakukan dengan sopan, ramah dan terbuka tanpa ada sesuatu yang terselubung didalamnya.