Jumat, 17 November 2017

Pribadi Manakah Anda To Do, To Have, atau To Be?



“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)

Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.

Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses itu.

Fase pertama, fase to do. Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.
Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.
Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan dan marketing pernah berujar, “Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak ada hasil apa pun. Itu bukanlah bisnis.” Marilah kita menengok hidup kita sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak menghasilkan apa-apa?

Fase kedua, fase to have. Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini.
Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.
Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.
Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, persoalan terletak pada kelekatannya. 
Orang tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka.
Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. “Andai saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin saya…,” katanya.
Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.

Fase ketiga, fase to be. Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.
Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.
Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.

Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant mengatakan “Pertanyaan terpenting yang harus diajukan bukanlah apa yang kuperoleh. Tapi, menjadi apakah aku ini?”

Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.

Nah, di fase manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Apakah Anda Menyukai Tebu atau Gulanya?


Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?

Meski bukan daerah penghasil gula, namun di rumah masa kecil saya terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang? Kita sering menggambarkan hidup yang sudah tidak berguna sebagai sepah. Kita sadar jika sudah tidak berguna, tetapi masih ngotot untuk tidak dibuang. Itu mengindikasikan bahwa ini adalah saatnya untuk mengubah paradigma tentang hidup. Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar memperbaiki paradigma hidup itu; saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:

1. Jadilah pemanis kehidupan.
Disekitar kita begitu banyak orang yang suka minum kopi. Tetapi, saya hampir tidak pernah mengenal orang yang minum kopi tanpa gula. Bahkan sekalipun kita menyebutnya ‘kopi pahit’, ternyata ya menggunakan gula juga. Mengapa gula selalu ada dalam setiap cangkir kopi yang disajikan? Karena gula membuat rasa pahit pada kopi terasa menjadi manis. Anda yang mengetahui rasa asli kopi tentu tahu jika sebenarnya kopi itu mirip arang. Karbon yang tersisa dari benda hangus. Makanya rasanya tidak benar-benar enak. Tetapi, ketika kedalam seduhan kopi pahit itu kita bubuhkan gula; tiba-tiba saja kita menikmatinya. Bahkan menjadikannya sebagai minuman favorit. Bayangkan jika kita bisa membuat rasa pahit kehidupan menjadi terasa manis. Tentunya kita tidak akan lagi harus disiksa oleh rasa pahit itu. Bahkan boleh jadi, kita menjadi penikmat rasa pahit itu. Kita bisa menari dalam deraan tantangan dan rintangan. Kita masih bisa tersenyum ditengah terpaan angin cobaan. Dan kita masih bisa bersyukur meski tengah berada dalam pahit getirnya cobaan hidup. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mampu memaniskan kehidupan.

2. Jadilah pribadi yang manis, maka pasti selalu dikerubuti.

Ditempat tidur saya tiba-tiba saja banyak sekali semut. Setelah diperiksa, ternyata ada sisa-sisa gula dari kue kering yang kami makan bersama anak-anak. Ternyata benar; ada gula, ada semut. Para semut tidak lagi memperdulikan lokasi dan situasi. Dimana ada gula, kesitulah mereka berbondong beriringan. Ini tidak hanya benar bagi para semut. Coba saja perhatikan orang-orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannya. Para dermawan, selalu dikerubungi oleh para pengikut setianya. Para alim ulama dan orang-orang berilmu, selalu menjadi rujukan para pencari pencerahan. Siapapun yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, bisa dipastikan selalu dibutuhkan oleh mereka. Kita? Sesekali orang lain itu mbok ya membutuhkan kita gitu loh. Tapi mengapa yang terjadi malah sebaliknya ya? Mereka malah mengira seolah kita ini tidak ada. Sekalipun kita sudah menyodor-nyodorkan wajah kita. Tetap saja masih tidak mereka lihat. Sudah beriklan, bahkan. Tapi juga tidak ditanggapi. Barangkali, karena kita belum bisa menjadi pribadi yang manis bagi mereka. Karena sudah menjadi fitrah manusia untuk mengerubuti segala sesuatu yang terasa manis.

3. Tetaplah manis, maka sepahmu tidak pernah dibuang.
Mari berhenti untuk marah atau kecewa jika orang lain membuang kita karena mereka menilai kita sudah menjadi sepah. Mereka tidak salah. Kitalah yang harus berpikir bagaimana caranya supaya tidak menjadi sepah. Sebab jika kita masih tetap memiliki rasa manis itu, mereka tidak akan membuang kita, percayalah. Saya mengenal seorang eksekutif senior yang mumpuni. Setelah memasuki masa pensiun dari jabatanya yang tinggi, saya pikir beliau akan menjadi seperti ‘tebu-tebu’ yang lainnya. Ternyata saya keliru. Perusahaan kemudian memperpanjang masa kerjanya dengan system kontrak. Lalu beliau berpindah ke perusahaan lain. Lalu beliau ditarik lagi oleh perusahaan lainnya. Bagi saya, beliau inilah salah satu living legend mereka yang tidak pernah membiarkan dirinya ‘kehilangan rasa manis’. Meski usianya sudah jauh melampaui masa pensiun, beliau tetap manis. Rasa manis yang masih tetap lestari didalam dirinya itulah yang menjadikan beliau tetap menjadi rebutan perusahaan-perusahaan besar. Jadi jika kita tidak ingin menjadi sepah yang dibuang, maka kita harus memastikan bahwa kita tetap menjadi pribadi yang manis.

4. Nikmatilah rasa manis secukupnya, tidak berlebihan.

Sekarang, cobalah ambil sesendok gula terbaik yang Anda miliki. Lalu suapkan sesendok gula itu kedalam mulut Anda, dan kunyahlah. Apakah Anda masih menikmati rasa manisnya? Pada dasarnya, semua orang menyukai rasa manis. Namun, tak seorang pun bisa melahapnya terlalu banyak. Kita semua mendambakan manisnya kehidupan. Dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Bahkan gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak. Justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah. Semacam sindrom toleransi insulin kehidupan. Tidak peduli betapa banyak insulin yang diproduksi dalam tubuh Anda, gula akan tetap menumpuk dalam darah Anda. Tahukah Anda apa yang terjadi ketika dalam darah kita terdapat lebih banyak gula dari yang seharusnya? Hmmmh, Anda tentu paham yang saya maksudkan. Bahkan rasa manis kehidupan yang terlalu banyak pun bisa membahayakan kehidupan diri Anda sendiri. Maka nikmatilah rasa manisnya kehidupan, namun tidak perlu berlebihan.

5. Semanis apapun kita, tidak bisa lepas dari fitrah.

Sepah di kebun tebu kami jumlahnya tidak terlalu melimpah. Namun jika dibiarkan tetap saja menjadi sampah. Kami punya banyak pilihan untuk memperlakukannya. Jika kami membuangnya ke kolong kandang domba, maka sepah itu akan menambah nutrisi pada pupuk kandang yang kami dapatkan. Jika kami membuangnya ke kolam ikan, maka dia akan menjadi tempat tumbuhnya plankton dan jentik-jentik makanan penggemuk ikan. Jadi, apanya yang terbuang dari seonggok sepah? Tidak ada. Sepah benar-benar menyadari bahwa dia tidak bisa melawan fitrah. Semua orang yang pernah muda akan menjadi tua. Semua yang gagah perkasa akan menjadi tak berdaya. Semua yang kuat menjadi lemah. Itulah fitrah. Tetapi mari sekali lagi kita lihat sang sepah. Bahkan setelah masuk tempat sampah, dia tetap saja menjadi anugerah. Jika kita ikut mengimani konsepsi hidup setelah mati, maka kita lebih beruntung lagi. Karena dengan keyakinan itu kita kita bisa berharap memetik buah manis tabungan kebaikan yang pernah kita lakukan semasa hidup. Kita boleh berharap itu, karena iman kita mengajarkan bahwa setiap amal baik yang pernah kita lakukan atas nama Tuhan, akan membuahkan imbalan yang sepadan. Beruntunglah kita yang percaya, karena setidak-tidaknya kita memiliki harapan; bahwa fitrah kita adalah untuk mempersiapkan tempat pulang alam keabadian.
Tidak perlu lagi untuk merasa kecewa karena telah dihempaskan oleh lingkungan yang Anda harapkan memberikan penerimaan. Mungkin mereka benar telah menghempaskan kita karena kita belum bisa memberi rasa manis yang mereka butuhkan. Mungkin juga mereka keliru karena tidak bisa menghargai rasa manis yang kita miliki. Tetapi, bukan itu yang perlu menjadi fokus perhatian kita sekarang. Cukuplah untuk selalu memikirkan, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan lebih banyak lagi rasa manis? Karena dengan rasa manis yang kita tebarkan, kita tidak perlu meneriaki para semut untuk mengerubuti. Insya Allah, cepat atau lambat; mereka akan datang sendiri.

Minggu, 22 Oktober 2017

7 Cara Membangun Budaya “SAFETY” di Tempat Kerja

Membangun Budaya K3 di tempat Kerja merupakan hal yang tidak mudah untuk dicapai, tingginya tingkat kecelakaan menjadi indikator yang jelas bahwa budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih rendah. Meyakinkan tentang Safety kepada pekerja dapat diibaratkan seperti membicarakan keimanan yang ada surga dan neraka di dalamnya, semua bersifat abstrak. Jika kita bertanya kepada pekerja di lapangan tentang risiko yang mungkin dapat diterima apabila melakukan tindakan tidak aman, maka sebagian besar pekerja tersebut dapat menjawabnya. Namun bagaimana dengan actual yang dilakukan oleh pekerja-pekerja tersebut di dalam melakukan aktivitas pekerjaan masih jauh dari prinsip keselamatan kerja.

Apa Sebenarnya Yang Salah dari Pendekatan Yang Dilakukan Selama Ini?

Problem pertama, Suatu program K3 yang minitik beratkan kepada Pekerja dan Tindakan yang dilakukan akan membuat pekerja menjadi defensive, pekerja cenderung bertindak aman ketika diawasi dan berlaku sebaliknya jika tidak ada yang melihatnya.

Problem kedua, Suatu program K3 yang berbasis Insentif atau penghargaan terhadap ketercapaian zero Incident, Man Hours Non-LTI, dan lain sebagainya akan berdampak negative pada program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat anda. Pekerja akan cenderung menutupi kecelakaan yang terjadi hanya demi mendapatkan insentif yang dijanjikan.

Problem ketiga, Pelaporan bahaya (hazard report) terhadap pelanggaran yang dilakukan pekerja lain, setiap pekerja mempunyai tanggung jawab melaporkan tindakan tidak aman yang dilakukan oleh pekerja lain kepada manajemen akan menghasilkan konflik antar pekerja, hal ini akan membuat pekerja tidak nyaman dan cenderung tidak mau melaksanakan program ini dengan alasan solidaritas sesama pekerja.

Langkah Membangun Budaya Safety

Membangun Budaya SAFETY di area kerja merupakan proses yang berkesinambungan, hal ini membutuhkan dukungan dari semua lini. Sikap positif dalam mengembangkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) akan berdampak baik dalam mengurangi tingkat kecelakaan di area kerja. Berikut beberapa tips dari OSHA untuk membangun budaya Safety di area kerja yang dilansir dari Industrial Safety & Hygiene News (ISHN).

1. Definisikan Peran dan Tanggung Jawab (Rule and Responsible)
Bicarakan dengan semua departemen atau section terkait peran dan tanggung jawab semua bagian terhadap keselamatan kerja. Semua level jabatan harus mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing yang tertulis. Jadikan pencapaian Keselamatan Kerja sebagai KPI (key Performance Indicator) masing-masing pekerja, sehingga semua karyawan memiliki kepentingan terhadap tercapainya performance safety.

2. Komunikasikan Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan Misi perusahaan harus dikomunikasikan ke semua karyawan, tidak terkecuali sampai ke karyawan yang menjadi mitra kerja (sub Contractor). Visi dan Misi perusahaan harus mencakup Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Tujuan yang harus dicapai. Visi dan Misi harus tertulis dan ditandatangani oleh orang tertinggi di suatu perusahaan, dan ditempatkan pada area yang mudah dibaca oleh karyawan.

3. Tingkatkan Akuntabilitas Semua Pekerja
Berikan tanggung jawab kepada semua pekerja untuk menjalankan keselamatan kerja, buat program yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga semua pekerja memiliki akuntabilitas. Tentunya program ini harus terukur pencapaiannya, seperti setiap karyawan harus membuat Laporan bahaya (green card/Stop Card/Hazard Report), JSA, HIRA, Inspeksi, Safety Talk, dan lain sebagainya. Pencapaian harus dihitung, sehingga performance setiap level pekerja terhadap keselamatan dapat dihitung.

4. Pelaporan Insiden
Berikan pendidikan dan pelatihan ke seluruh pekerja tentang pentingnya pelaporan kecelakaan, sehingga pekerja senantiasa mau melaporkan semua insiden yang dialami atai dilihatnya. Kecelakaan ini sampai mencakup ke hampir celaka (near miss). Selain itu ajarkan semua pekerja tentang bantuan hidup dasar (basic Life Support), basic Fire Fighting, sehingga pekerja mampu melakukan tindakan langsung sambil menunggu tim khusus datang.

5. Tinjau Ulang Sistem Investigasi Kecelakaan
Lakukan evaluasi terhadap sistem Pemeriksaan Kecelakaan yang dilakukan sehingga benar-benar efektif dan mampu mencari akar masalah yang menyebabkan kecelakaan terjadi. Lakukan pelatihan terhadap semua pengawas agar mampu melakukan investigasi dengan benar, karena pengawas adalah garis terdepan yang mengetahui situasi dan kondisi dari pekerja dan area kerja.
Lakukan analisa terhadap semua laporan pemeriksaan kecelakaan, periksa kejanggalan dan mungkin ketidaksesuaian penyebab yang diperoleh dengan kasus kecelakaan yang terjadi.

6. Sediakan Wadah Komunikasi
Berikan pilihan lain untuk mendukung seluruh karyawan memberikan masukan tentang peningkatan safety di perusahaan,  jangan pernah membiarkan masukan-masukan tersebut tanpa adanya respon karena akan membuat karyawan tidak akan rela untuk memberikan masukan kembali dan cenderung akan acuh terhadap semua program yang dijalankan perusahaan.

7. Bangun Kepercayaan
Dalam menjalankan Program Keselamatan dan Kesehatan kerja di suatu lingkungan perusahaan sangat membutuhkan kepercayaan dari semua level pekerja, bangunlah kepercayaan secara perlahan-lahan. Lakukan perubahan demi perubahan dengan penuh pertimbangan, karena perubahan yang dilakukan secara mendadak akan membuat goncangan terhadap suasana kerja sehingga kepercayaan akan menurun.
Membangun kepercayaan ini juga dapat memberikan motivasi atau semangat tersendiri kepada seluruh pekerja dalam melaksanakan program keselamatan kerja.

Referensi
  1. 8 steps to a strong safety culture – ISHN (http://www.ishn.com/articles/91474-8-steps-to-a-strong-safety-culture)

Situs Blog dan Forum Untuk Belajar Keselamatan Kerja di Indonesia

Sebagai seorang K3 tentunya kita harus memiliki semangat yang lebih dibanding dengan pekerja di departemen lainnya. Semangat ini diperlukan untuk menstimulasi pekerja lain agar bisa mengikuti arahan-arahan yang kita berikan terkait keselamatan kerja.

Selain itu, tentunya kita juga harus dibekali pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang lebih juga. Namun kendalanya adalah tidak semua praktisi K3 bisa mendapatkan kesempatan pelatihan dari perusahaan.

Solusi yang bisa kita ambil adalah dengan banyak membaca dan berdiskusi dengan para senior di bidang K3LH lainnya. Setelah Anda membaca materi, maka untuk memperdalamnya lakukan komunikasi dengan pakar-pakar yang lain. Dalam diskusi tersebut akan diperoleh ilmu yang mungkin saja tidak Kita dapatkan di Artikel yang kita baca.

Jika Anda browsing di Internet, berkunjunglah ke website luar negeri yang membahas mengenai K3, disana banyak ilmu pengetahuan dan program yang dapat diterapkan terkait K3LH. Namun jangan hanya terpaku dengan artikel atau penerapan K3LH yang ada di luar saja, banyak juga wadah-wadah ilmu K3LH yang tersebar di Indonesia. 

Berikut beberapa blog / website atau group diskusi yang dapat Anda gunakan untuk menambah ilmu tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Group Diskusi HSE Indonesia
Group diskusi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diberi nama HSE Indonesia ini berawal dari Mailist. Namun dengan berkembangnya teknologi terutama media sosial, kini Group Diskusi Ini beranjak ke Group Facebook dengan nama yang sama yaitu HSE Indonesia.
Group diskusi HSE Indonesia ini memiliki member yang cukup banyak mencapai sekitar 22.000an yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena cakupan yang luas, Group Diskusi HSE Indonesia ini pun membuat Group perwakilan masing-masing di setiap wilayah dengan aplikasi Whatsaap.
Jika Anda berminat menambah wawasan dan ingin berbagi pengetahuan sila untuk mengunjungi Group HSE Indonesia dan bergabunglah dengan banyak Praktisi K3.

2. Katigaku.id
Katigaku.id merupakan salah satu blog yang sangat banyak membahas mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Blog ini dikembangkan oleh Sdr Agung Supriyadi.
adalah sebuah blog yang memiliki komitmen untuk ikut berkontribusi dalam menghentikan kasus-kasus kecelakaan dan penyakit akibat  kerja yang terjadi di Indonesia melalui berbagai macam pengetahuan tentang bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jika Anda ingin belajar K3 atau ingin menambah wawasan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, blog ini cocok untuk Anda kunjungi..

3. Darmawansaputra.com
Merupakan blog yang berisi tentang K3LH dan regulasi Pemerintah yang terkait dengan keselamatan kerja. Blog ini dibuat pada tahun 2014 yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang keselamatan kerja.

Itulah 3 tempat belajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Internet yang dapat Anda kunjungi, berkunjung dan bergabunglah dengan para praktisi K3LH lainnya di seluruh Indonesia.

Kerugian Kecelakaan Diibaratkan Seperti Gunung Es, Inilah Kenapa Pengusaha Sering Terlena

Untuk membuktikan apakah Biaya yang dikeluarkan untuk Keselamatan Kerja termasuk “Pemborosan” atau “Investasi”, Anda harus mengetahui kerugian apa saja yang bisa terjadi jika ada kecelakaan di tempat kerja…

Kerugian akibat kecelakaan kerja merupakan jumlah kerugian untuk korban ditambah dengan kerugian-kerugian lain (material dan non material) akibat dari kecelakaan tersebut.

Menurut Teori yang dikemukakan oleh Frank E Bird Jr, bahwa kerugian akibat kecelakaan diibaratkan seperti gunung es yang ada di air… bagian yang nampak di permukaan justru lebih kecil dibanding dengan bagian yang tidak terlihat…

Kerugian-kerugian akibat kecelakaan kerja  sendiri dikenal dengan Kerugian Langsung dan Kerugian Tidak Langsung

Teori Gunung Es ini menjelaskan bahwa bagian yang nampak di permukaan merupakan kerugian langsung (kerugian yang diasuransikan), sedangkan bagian yang tidak terlihat adalah kerugian tidak langsung (kerugian yang tidak diasuransikan).

Rasio Kerugian Langsung dan Kerugian Tidak Langsung Kecelakaan Menurut Heinrich
Pada tahun 1931, Heinrich merilis hasil study yang dilakukan pada tahun 1926 tentang biaya kecelakaan. Didapat bahwa rasio perbandingan biaya langsung dan tidak langsung adalah 1 : 4.
Heinrich menulis hasil penelitian dan analisa diperoleh bahwa biaya yang keluarkan jika terjadi kecelakaan adalah 4 kali lebih besar dibanding dengan biaya pengobatan pekerja yang mendapat cidera.
Rasio biaya kecelakaan ini banyak menjadi literatur di berbagai buku yang membahas mengenai kerugian kecelakaan. Walaupun penelitiannya dilakukan pada tahun 1926, namun hasil penilitian masih diakui banyak orang.

Kerugian Kecelakaan Menurut Frank E Bird Jr
Pada tahun 1974, Bird memperkenalkan teori gunung es tentang biaya kecelakaan. Pada teori gunung es ini, Bird Jr menerangkan bahwa Biaya dari kecelakaan sebenarnya dapat diukur dan dapat dikontrol. Teori Gunung es yang dikemukakan Bird Jr menunjukkan bahwa kerugian dari kecelakaan dikategorikan menjadi biaya yang diasuransikan dan biaya yang tidak diasuransikan.

Tahun 1985, F.E. Bird Jr. dan G.L. Germain mengemukakan biaya apa saja yang masuk ke dalam kategori biaya yang diasuransikan dan biaya yang tidak diasuransikan.

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa biaya yang diasuransikan (biaya kompensasi dan biaya medis) cukup kecil bila dibandingkan dengan biaya yang tidak diasuransikan.

Pada level terkecil, perbandingan antara biaya yang diasuransikan dan biaya yang tidak diasuransikan adalah 1 : 6. Dimana 1 merepresentasikan biaya diasuransikan, dan 6 adalah biaya yang tidak diasuransikan (5 untuk kerusakan harta benda + 1 untuk biaya lainnya).

Sedangkan untuk level maksimum, perbandingan antara biaya yang diasuransikan dan biaya yang tidak diasuransikan mencapai 1 : 53 (dimana 53 adalah 50 untuk biaya kerusakan harta benda + 1 untuk biaya lainnya)

Ini menjelaskan bahwa biaya yang tidak diasuransikan akibat kecelakaan yang terjadi bisa mencapai 53 kali lebih besar dibanding biaya kompensasi dan pengobatan korban.

Apa Saja Biaya Yang Termasuk Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung Kecelakaan..?

Untuk mengetahui biaya apa saja yang masuk ke Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung akibat Kecelakaan dapat mengacu pada teori gunung es di atas.

Biaya langsung (direct cost) merupakan biaya yang langsung dikeluarkan oleh perusahaan akibat kecelakaan yang terjadi, Sepeti biaya pengobatan pekerja yang cidera dan biaya kompensasi sesuai regulasi yang berlaku.

Yang termasuk biaya langsung adalah : Biaya pengobatan dan biaya kompensasi karyawan yang mendapat cidera.

Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) merupakan biaya lain diluar biaya langsung yang juga dihitung sebagai kerugian akibat kecelakaan. Biaya ini memang sulit untuk dihitung, namun bisa dikonversikan sehingga bisa dihitung.

Yang termasuk Biaya tidak Langsung Kecelakaan diantaranya:
  1. Biaya Kerusakan bangunan
  2. Biaya Kerusakan alat/mesin yang digunakan
  3. Biaya perbaikan peralatan
  4. Biaya karena terhentinya produksi
  5. Biaya karena banyaknya pekerja lain yang terhenti mengikuti investigasi
  6. Biaya dari pengawas yang juga ikut investigasi
  7. Akomodasi lainnya
  8. Biaya lembur karyawan
  9. dan lain-lain
Cukup banyak sekali biaya yang dikeluarkan akibat kecelakaan yang terjadi, itu semua dihitung sebagai kerugian dan akan mengurangi profit.

Mengapa Anda saya ajak membahas ini, tentu ini akan berkaitan dengan bagaimana Anda membuktikan bahwa Biaya / budget tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan “Pemborosan” atau “Investasi”.

Demikian pembahasan mengenai teori Gunung Es (Iceberg) yang membahsa mengenai biaya langsung dan biaya tidak langsung akibat kecelakaan kerja. Dengan mengetahui ini, harapannya sebagai Praktisi K3, kita jangan hanya melihat biaya langsung saja dalam mengkalkulasi kerugian kecelakaan. Namun, mengikutkan biaya tidak langsung yang sebenarnya lebih besar dalam total kerugian kecelakaan di statistik perusahaan.

Referensi :
  1. Rethinking ratios of Indirect to Direct Costs by Fred A. Manuele
  2. https://www.wcf.com/hidden-costs-accidents
  3. http://www.preston.gov.uk/businesses/health-and-safety/accidents/costs-accidents/

Tips Menghindari Cidera Pada Jari Tangan Anda


Cidera pada jari tangan merupakan salah satu jenis kecelakaan yang paling sering terjadi, dampak yang ditimbulkan juga sangat beragam seperti luka lebam, tergores, retak tulang, atau bahkan sampai amputasi. Banyak yang menganggap cidera pada jari tangan bukanlah masalah yang serius, sehingga banyak yang mengabaikan. Namun pernahkah kita sadari begitu pentingnya peran jari-jari tangan kita, untuk melihat begitu pentingnya peran jari tangan, Marilah kita mengambil pelajaran dari sebuah contoh sederhana berikut.

Cobalah kita melepaskan tali sepatu dengan kedua tangan kita…mudah dan cepat bukan. Sekarang kita coba lagi, tetapi ibu jari tidak boleh ikut membantu…akan terasa lebih sulit bukan. Terlebih kalau hanya satu tangan yang boleh digunakan………… pekerjaan yang semula sederhana berubah menjadi cukup sulit.“.

Pelajaran yang kita dapat adalah begitu pentingya peran tangan dan jari jari kita untuk melaksanakan pekerjaan, oleh karena itu jangan pernah menganggap remeh cidera pada jari tangan Anda. Cidera pada tangan atau jari tangan dapat terjadi pada semua pekerja, namun yang paling sering menaglami adalah mekanik, operator atau driver. Beberapa penyebab yang sering mengakibatkan cidera pada jari tangan adalah sebagai berikut.:

1. Tergores atau Tertusuk Benda Tajam
Cidera pada tangan dan jari tangan salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah karena tergores atau tertusuk benda-benda tajam. Hal ini bisa berasal dari peralatan tajam atau runcing yang digunakan dan juga bisa disebabkan dari permukaan benda yang kasar atau tajam.
2. Terjepit atau Masuk Dalam Bagian Mesin yang Berputar
Penyebab cidera pada jari tangan yang selanjutnya adalah karena terjepit pada titik jepit atau masuk pada bagian mesin yang berputar. Titik jepit pada umumnya diberi tanda pita berwarna kuning hitam, namun tidak semua titik jepit dapat teridentifikasi dengan mudah. Begitu banyak potensi titik jepit yang ada di sekitar kita diantaranya adalah pintu mobil atau unit produksi, pintu rumah atau kantor, laci meja, dan masih banyak lagi. Beberapa kasus kecelakaan di area kerja disebabkan karena pekerja berusaha membantu mempresisikan/meluruskan barang atau material yang diangkat, sehingga tanpa disadari pada saat barang diletakkan jari tangannya terjepit.

Selain terjepit, cidera jari tangan juga banyak disebabkan karena masuk dalam bagian mesin yang berputar baik disengaja karena sedang melakukan pengecekan mesin atau tidak sengaja karena ada bagian pakaian yang tertarik.
3. Tertimpa Material atau Terpukul Peralatan
Proses pengangkatan manual memang sering mengakibatkan cidera pada pekerja, tidak hanya cidera pada punggung karena tidak ergonomi namun juga sering mengakibatkan jari pekerja mengalami cidera karena terjepit diantara material yang diangkat dan lantai kerja. Selain itu penggunaan perkakas tangan seperti palu juga banyak menyebabkan jari tangan cidera karena terpukul, terlebih jika pekerjaan dilakukan oleh lebih dari satu orang. Jika koordinasi tidak berjalan lancar maka potensi tangan atau jari tangan pekerja lain dapat terpukul perkakas tangan yang digunakan.
4. Terkena Bahan Kimia atau Tersembur Cairan Panas
Bahan kimia yang bersifat asam dan dapat mengiritasi kulit dapat menciderai tangan Anda apabila ada kesalahan dalam penanganan. Selain itu, cairan panas pada mesin produksi atau kendaraan akan mengakibatkan cidera pada tangan atau jari tangan Anda apabila terjadi semburan.
Tips Mencegah Cidera Jari Tangan

Cidera pada tangan dan jari tangan harus dicegah agar catatan kecelakaan di area kerja menunjukkan penurunan, beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari cidera pada tangan dan jari tangan adalah sebagai berikut:
  1. Lakukan identifikasi secara cermat terhadap potensi bahaya pada pekerjaan yang akan dilakukan, termasuk didalamnya adalah potensi tangan terjepit atau terluka.
  2. Jangan pernah melakukan jalan pintas (short cut) pada setiap pekerjaan yang sedang dilakukan. Ikuti langkah-langkah kerja yang tertera pada prosedur kerja, jika ada langkah kerja yang tidak sesuai, lakukan komunikasi dengan atasan.
  3. Matikan mesin atau gunakan alat bantu ketika melakukan pengecekan pada bagian mesin yang berputar.
  4. Gunakan perkakas tangan yang sesuai (manual atau listrik) dengan pekerjaan, dan periksa kondisi perkakas untuk memastikan layak pakai sebelum digunakan.
  5. Perhatikan posisi tangan atau jari tangan Anda, lihat bagian-bagian yang dapat mengakibatkan tangan atau jari tangan terjepit (nip point) serta posisi memegang saat melakukan pemukulan menggunakan palu.
  6. Ketika menggunakan bahan kimia, baca terlebih dahulu MSDS (material safety data sheet) agar Anda mengetahui potensi bahaya dan cara pengendaliannya. Gunakan APD yang dianjurkan dalam MSDS.
  7. Ketika Anda bekerja didekat bagian mesin yang panas atau menangani cairan yang bersuhu tinggi, gunakanlah alat pelindung panas atau APD yang sesuai.
  8. Jangan pernah membuka radiator pada saat kondisi masih panas dan hindari bagian mesin kendaraan atau unit produksi yang panas seperti mufler, radiator, pipa uap panas, dan plat besi yang sedang dilakukan pengelasan.
  9. Lakukan pengangkatan manual secara benar, dan letakkan barang yang Anda angkat secara perlahan. Jangan pernah memaksakan mengangkat barang yang terlalu berat atau sulit diangkat, mintalah bantuan rekan kerja atau gunakan alat bantu angkat yang sesuai. Lakukan komunikasi dua arah dengan rekan kerja lain pada saat meletakkan barang yang diangkat.
  10. Jangan pernah mencoba mempresisikan atau meluruskan barang yang diangkat menggunakan tangan Anda, gunakanlah alat bantu yang sesuai atau gunakan tag line. 
Itulah beberapa hal yang sering menyebabkan cidera pada jari tangan dan tips menghindari cidera jari tangan, penyebab-penyebab di atas hanya menggambarkan sebagian dari sekian banyak penyebab cidera pada jari tangan. Begitu pentingnya peran identifikasi bahaya dalam setiap pekerjaan untuk mengetahui sedini mungkin potensi bahaya yang dapat menyebabkan pekerja cidera, lakukan pekerjaan dengan teliti dan tetap menjaga kewaspadaan. Gunakan alat pelindung diri dan alat pelindung mesin agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan. Ingat tangan merupakan salah satu kunci untuk bekerja dan merupakan alat terbaik. Anda hanya punya sepuluh jari dan satu pasang tangan yang tidak dapat tergantikan. Lindungi tangan dan jari Anda, karena aktivitas pekerjaan Anda sangat bergantung pada tangan dan jari tangan Anda.

Potensi Bahaya Dalam Penggunaan Oksigen Di Tempat Kerja

Keselamatan Tabung Bertekanan – Pada temperatur dan tekanan standar, oksigen berupa gas tak berwarna dan tak berasa dengan rumus kimia O2. Namun jika sudah dalam bentuk cair, oksigen akan berwarna biru muda dan tetap tidak berbau. Penggunaan oksigen sendiri cukup mulitifungsi diantaranya : Untuk membantu pernapasan, pengelasan, pabrik baja, dan berbagai macam kebutuhan lainnya.
Walaupun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari oksigen, ternyata gas yang satu ini juga menyimpan banyak potensi bahaya yang mematikan jika tidak dikelola dengan benar. Tentu ini memberikan kabar yang kurang enak didengar mengingat oksigen banyak juga digunakan pada operasional di tempat kerja.

Bahaya Pada Penggunaan Oksigen Murni
Udara yang kita hirup hanya berisi sekitar 21% oksigen, kondisi normal ini akan sangat berguna bagi keberlangsungan mahluk hidup. Bagaimana tidak, proses metabolisme dalam tubuh manusia sangat tergantung pada ketersediaan oksigen.
Namun bagaimana jika kadar oksigen dalam udara meningkat jumlahnya ? Tidak perlu banyak, misal menjadi 24% saja. Tentu kondisi ini akan mengakibatkan timbulnya bahaya. Reaksi oksidasi akan mudah terjadi, kebakaran akan mudah terjadi dan mungkin akan sangat sulit untuk dipadamkan.
Oksigen merupakan gas yang sangat reaktif, oksigen murni yang dikempa pada tekanan tinggi seperti pada silinder gas dapat bereaksi dengan mudah terhadap material-material seperti oli dan grease.
Bahan-bahan lain juga akan sangat mudah terbakar ketika bereaksi dengan oksigen murni seperti pelastik, karet, bahkan logam pun akan meleleh atau terbakar dengan hebat.
Kebocoran katup atau selang pada ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat meningkatkan konsentrasi oksigen pada tingkat yang membahayakan. 

Penyebab Terjadinya Kebakaran atau Ledakan Oksigen
Oksigen merupakan bahan yang menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi, rekasi oksidasi sendiri bisa terjadi secara cepat seperti kebakaran dan ledakan, dan juga reaksi oksidasi lambat seperti terjadinya karatan pada logam.
Penyebab terjadinya kebakaran dan ledakan yang melibatkan oksigen pada umumnya disebabkan beberapa hal berikut:
  1. Peningkatan konsentrasi oksigen secara tiba-tiba melebihi konsentrasi Oksigen di udara (> 21%)
  1. Penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan oksigen (bereaksi dengan oksigen)
  1. Penggunaan oksigen pada peralatan atau material yang tidak dirancang untuk penggunaan oksigen murni
  1. Kecerobohan dalam menggunakan peralatan oksigen
Peningkatan konsentrasi oksigen melebihi kondisi normal biasanya disebabkan oleh beberpa hal berikut:
  1. Kebocoran dari selang, pipa atau katup yang rusak
  1. Kebocoran dari valve atau koneksi
  1. Membuka katup dengan sengaja atau tidak sengaja, dan tidak menutup kembali setelah digunakan
  1. Sirkulasi udara yang buruk
  1. Penggunaan yang berlebihan dalam melakukan pekerjaan 
Bahan Apa Saja Yang Tidak Kompatibel Dengan Oksigen ?
Beberapa material seperti oli dan grease akan bereaksi ledakan jika terjadi kontak dengan oksigen murni yang bertekanan tinggi. Selain itu, material dengan bahan plastik dan logam pun bisa terbakar secara spontan jika terkena oksigen murni yang bertekanan tinggi.
Oleh karena itu periksa kembali peralatan yang Anda gunakan apakah sudah benar-benar didesain untuk dapat digunakan dengan oksigen murni. Baca benar-benar literatur dan jangan pernah menggunakan bahan lain walaupun serupa. karena bisa jadi bahan tersebut tidak kompatible dengan oksigen. 

Apa Yang Terjadi Jika Menggunakan Peralatan Yang Tidak Didesain Untuk Oksigen 
Banyak kecelakaan yang berakibat serius atau bahkan fatal pada penggunaan oksigen atau gas bertekanan lainnya seperti nitrogen atau acettylene. Oksigen dapat bereaksi dengan cepat yang mengakibatkan ledakan dan kebakaran.
Sangat tidak dibenarkan menggunakan oksigen untuk beberapa hal berikut :
  1. Mengisi peralatan dengan sistem pnuematic
  1. Mengisi angin di ban kendaraan
  1. Untuk pembersihan
  1. Menggantikan udara atau gas inert
  1. Menghidupkan mesin atau peralatan
Penggunaan oksigen harus dilakukan orang yang berkompeten dan sudah mengetahui dengan benar peraturan dasar penggunaannya. 

Bagaimana Cara Meminimalkan Risiko Pada Penggunaan Oksigen Murni di Tempat Kerja ?
Penggunaan gas bertekanan memang sangat berbahaya apapun jenis gas yang dikempa ke dalam tabung tersebut, oleh karena itu perlu pengetahuan yang cukup pada semua pekerja yang terlibat. Berikut beberapa cara untuk meminimalkan risiko pada penggunaan oksigen murni.
  1. Baca petunjuk yang tertera pada manual book (Anda juga bisa mencari dengan kode UN)
  1. Periksa peralatan yang akan gunakan seperti selang, valve/katup, regulator. Jangan ada kebocoran
  1. Perbaiki sistem sirkulasi udara (ventilasi)
  1. Berhati-hatilah saat melakukan pergantian peralatan seperti regulator, selang, dan lainnya. Pastikan kompatible dengan oksigen.
  1. Jangan pernah menggunakan kain lap yang mengandung grease atau oli.
Demikian Artikel mengenai keselamatan dalam penggunaan oksigen murni yang dikempa dalam tabung bertekanan, selalu baca dan pahami aturan atau cara kerjanya sebelum pekerjaan dilakukan. Jangan pernah melakukan jalan pintas.  Semoga kita semua diberi keselamatan dan pekerjaan kita dinilai Ibadah.. Silakan dibagikan Artikel ini dengan tetap menyertakan sumber.

Malas Sama Berbahayanya dengan Merokok

 
Jika Anda berpikir menghentikan kebiasaan merokok cukup untuk membuat hidup lebih sehat, sepertinya Anda harus berpikir ulang.

Tanpa aktivitas yang dinamis atau berolahraga, efeknya sama dengan merokok. Lebih dari 90.000 jiwa di Inggris setiap tahunnya menderita jantung, kanker payudara, kanker usus, dan diabetes. Jumlah ini hanya sedikit lebih rendah dari penderita penyakit akibat merokok, yakni 100.000. Demikian dikutip Fox.

Anda disarankan untuk meluangkan waktu olahraga, dua setengah jam setiap minggunya untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan ini juga bisa diganti dengan berkebun atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya yang menghasilkan keringat.
 

Para peneliti di Harvard memperkirakan, jumlah nyawa melayang setiap tahunnya karena kurang olahraga. Studi yang dipublikasikan di The Lancet ini menemukan bahwa di seluruh dunia satu dari sepuluh orang, meninggal karena pola hidup malas. Terlebih di Inggris, angka ini lebih tinggi, yakni satu banding enam.

Kepala penelitian, Dr I Min Lee, dari Harvard Medical School, mengatakan, "Apakah saya terkejut bahwa hal itu sebanding dengan merokok, tidak. Hanya sekitar seperempat dari asap populasi dunia, tapi sekitar dua pertiga tidak aktif. Cara untuk melatih orang berolahraga adalah dengan menyediakan infrastruktur untuk bersepeda atau jalur khusus pejalan kaki. Sayangnya, London terlalu sempit untuk hal ini".

Lee juga menambahkan, bahwa kampanye anti rokok lebih berhasil, dibanding menyarankan orang untuk rajin berolahraga. Sementara Dr Claire Knight, manajer informasi kesehatan di Cancer Research UK, mengatakan bahwa berhenti merokok adalah hal yang paling penting untuk pencegahan penyakit serius. Tapi, peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit juga tidak dapat dianggap remeh.

Jadi, apakah Anda siap melakukan olahraga setiap pagi?

Kamus Blogger

A-List: Sebuah daftar blogger-blogger yang memiliki blog dengan traffic relatif tinggi dan banyak dikenal di dunia blogging. Biasanya merujuk pada daftar 100 Technorati Blog.

Adsense: Jaringan periklanan online yang paling terkenal di internet. Adsense dimiliki oleh Google dan memberikan kesempatan kepada para blogger untuk melakukan monetisasi blognya dengan menampilkan iklan kontekstual di blog mereka. Setiap kali seseorang mengklik teks iklan Google Adsense, maka si pemilik blog akan mendapatkan sejumlah komisi.

Adwords: Kebalikan dari Adsense. Adwords memungkinkan perusahaan atau individu untuk memasang iklan dan mempromosikan  produk, jasa atau situs mereka berdasarkan perhitungan cost per click (CPC). Seorang pemasang iklan harus menentukan kata kunci yang hendak dibidiknya dan berapa harga yang bisa ia berikan untuk setiap kliknya. Iklan Adwords bisa muncul di halaman hasil pencarian Google maupun di unit iklan Adsense di situs atau blog yang mengikuti program Adsense.

Affiliate Marketing: Disebut juga affiliasi, adalah sebuah cara yang sangat populer untuk mendapatkan uang dari internet dimana seorang pemilik program affiliasi memberi kesempatan orang lain untuk memasarkan produk atau jasanya dengan imbalan sejumlah komisi. Komisi bisa bersifat tetap atau berubah-ubah, dan bisa berdasarkan klik, leads atau penjualan yang terjadi.

Akismet: Plugin filter spam untuk blog berplatform WordPress yang sangat populer. Dibuat oleh perusahaan yang sama dengan yang membuat kode WordPress, Automattic.

Alexa: Sebuah perusahaan online (milik Amazon.com) yang memantau traffic semua situs yang ada di internet. Sistem ranking yang digunakan didasarkan pada data statistik dari toolbar browser pengguna internet. Belakangan mereka mengubah algoritme ranking ini untuk menghilangkan bias toolbar yang banyak menguntungkan situs-situs bertopik teknologi. Semakin rendah ranking Alexa, maka semakin tinggi trafficnya. Walaupun demikian terdapat sejumlah kontroversi mengenai akurasi ranking Alexa ini.

Anchor Text: Teks yang digunakan di dalam back link. Kebanyakan pakar optimasi mesin pencari (SEO) sepakat bahwa anchor text merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi posisi ranking sebuah situs atau blog di hasil pencarian search engine.

Atom: Sebuah format sindikasi feed yang dikembangkan sebagai alternatif RSS. Atom memungkinkan seseorang mendapatkan updates artikel dari sebuah situs atau blog manakala ada posting baru.

Automattic: Perusahaan yang didirikan oleh Matt Mullenweg dan bertanggungjawab terhadap pengembangan WordPress.org (software blog) dan WordPress (hosting) selain proyek-proyek lainnya.

Backlink: Hiperlink yang tampil di blog atau situs lain dan menaut pada halaman utama atau halaman lain dalam suatu blog atau situs. Backlink penting karena Google dan mesin pencari yang lain mempergunakan jumlah dan kualitas backlink sebagai ukuran tingkat kepercayaan sebuah blog atau situs.

Blackhat: Gabungan teknik SEO dan online marketing yang seringkali tidak etis dan bahkan kadang ilegal dengan tujuan tertentu. Menyembunyikan teks dibalik gambar atau mempergunakan halaman doorway dengan re-direct adalah contoh teknik-teknik blackhat.

Blog: Suatu jenis situs dimana sang pemiliknya mempublikasikan pikiran, ide atau pengetahuan mengenai topik tertentu. Biasanya isinya berupa artikel, yang disebut post, dan disusun berdasarkan urutan kronologis. Awalnya blog muncul sebagai diary online, namun saat ini blog mencakup berbagai macam ceruk topik, dan bersaing ketat dengan media massa kebanyakan.

Blog Carnival: Sebuah event ketika para blogger berkumpul untuk untuk membuat sebuah koleksi artikel mengenai sebuah topik tertentu. Biasanya blog carnival hanya terdiri dari satu blog dengan sejumlah blog yang berpartisipasi mengirimkan artikelnya.

Blogger: Seseorang yang memiliki blog. Blogger juga merupakan nama komersil platform dan hosting blog gratis milik Google (yang lebih dikenal dengan nama ekstensi Blogspot).

Blogging: Aktivitas menulis sesuatu di dalam blog. Bisa juga berarti aktivitas yang lebih luas yang dilakukan oleh seorang blogger (misalnya berinteraksi dengan pembaca, mempersiapkan materi konten, dan lain-lain).

Bloglines: Salah satu RSS Feed Reader yang paling populer. Bloglines merupakan aplikasi berbasis web yang memungkinkan penggunanya untuk berlangganan dan mengelola RSS Feed.

Blogosphere: Istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan dunia yang diciptakan oleh jaringan blog.

Blogroll: Fitur blog yang sangat populer yang memungkinkan pemilik blog menampilkan daftar blog-blog lain yang direkomendasikannya. Fitur ini biasanya ditampilkan di bagian sidebar. Namun saat ini semakin sedikit blog yang menampilkan blogroll.

Comments: Hampir semua platform blog memungkinkan pembacanya untuk memberikan komentar dan meninggalkan feedback di setiap halaman posting artikel sebuah blog. Fitur inilah yang membuat blog menjadi sebuah media percakapan langsung dan telah menjadi salah satu faktor kesuksesan blog di dunia internet.

Comment spam: Komentar yang ditulis semata-mata untuk mendapatkan backlink dan diharapkan akan memberikan aliran traffic pengunjung ke blog pihak yang menuliskan komentar spam tersebut.

Compete: Perusahaan analis web, seperti halnya Alexa, yang memantau dan memperkirakan jumlah traffic situs atau blog.

CPC: Kependekan dari cost-per-click, dan ia merepresentasikan suatu bentuk online advertising dimana si pengiklan (advertiser) memberikan sejumlah uang kepada setiap pengunjung yang meng-klik iklannya dan mengunjungi situs atau halaman penjualan produknya. Di sisi lain, terdapat penerbit iklan (publisher) yang menampilkan iklan CPC di situs atau blognya dan mendapatkan uang untuk setiap klik yang dilakukan pengunjung situs atau blognya. Jaringan iklan CPC paling terkenal adalah Google Adwords.

CPA: Kependekan dari cost-per-action, dan ia merepresentasikan suatu bentuk online advertising dimana si pengiklan (advertiser) akan membayar ketika pengunjung sebuah situs melakukan tindakan tertentu (misalnya ketika mereka berlangganan news letter atau membeli sebuah produk tertentu). Kebanyakan program affiliasi menggunakan skema CPA.

CPM: Kependekan dari cost-per mille, dimana mille berarti 1000 dalam bahasa Latin. CPM, dengan demikian berarti harga per 1000 impresi, dan ia merepresentasikan suatu bentuk online advertising dimana si pengiklan (advertiser) akan membayar harga tertentu ketika iklan banner atau iklan lain mereka ditampilkan setiap 1000 kali di sebuah situs atau blog.

CSS: Kependekan dari Cascading Style Sheets, dan merupakan bahasa pemrograman yang dipergunakan untuk membuat halaman wes yang ditulis dengan kode HTML atau XHTML. Kelebihan CSS adalah memungkinkan Anda untuk mengontrol tampilan halaman situs secara bersamaan dari lokasi yang sama (file CSS).

Digg: Situs social bookmarking paling terkenal di dunia. Pada dasarnya Digg adalah sebuah situs yang dihidupi oleh penggunanya, dimana anggota komunitas Digg memberikan vote terhadap sebuah artikel yang akan tampil di halaman depan situs tersebut. Bagi kebanyakan pemilik situs, tampil di halaman depan Digg adalah sebuah kebanggaan. Ia bisa memberikan ribuan pengunjung hanya dalam waktu sehari. Meskipun demikian, terdapat kontroversi terhadap kualitas traffic pengunjung yang datang dari Digg karena pengunjung biasanya jarang kembali lagi dan jarang meng-klik iklan.

Domain: Juga dikenal sebagai nama domain atau nama hosting domain, adalah nama situs atau blog yang tercatat di dalam dunia internet. Contoh nama domain adalah Yahoo.com.

Duplicate content: Konten hasil duplikasi (biasanya berupa teks/artikel) dalam sebuah situs atau blog. Mesin pencari (misalnya Google Search Engine) cenderung menjatuhkan penalti untuk situs atau blog dengan konten-konten hasil duplikasi.

Favicon: Kependekan dari "Favorite Icon", adalah sebuah ikon yang diasosiasikan dengan logo sebuah situs atau blog dan akan muncul pada bagian browser atau bagian bookmark. Favicon dimaksudkan untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah situs atau blog.

Feed: Disebut juga feed web atau feed news, adalah sebuah format data yang digunakan di dunia internet untuk memudahkan penggunanya mendapatkan updates artikel dari situs atau blog favoritnya. Terdapat dua jenis format utama feed: RSS Feed dan Atom Feed.

Feed Count: Biasanya merujuk pada widget dari FeedBurner yang berfungsi memberikan laporan jumlah pelanggan RSS pada suatu situs atau blog.

FeedBurner: Sebuah perusahaan online milik Google yang menyediakan layanan RSS Feed. FeedBurner merupakan layanan gratis yang menyediakan RSS Feed dengan berbagai fitur menarik, dan memudahkan pemilik situs atau blog mengumpulkan data statistik RSS Feed situs atau blognya.

FTP: Kependekan dari File Transfer Protocol. FTP merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lainnya. Jika Anda menggunakan layanan perusahaan hosting, Anda membutuhkan FTP untuk mentransfer file situs Anda dari komputer Anda ke server perusahaan hosting tersebut.

Google Analytics: Sebuah layanan gratis dari Google yang memberi pemilik situs sejumlah informasi dan data statistik mengenai jumlah traffic dan pengunjung situsnya. Google Analytics juga dikenal sebagai salah satu layanan web paling terpercaya (layanan lain seperti Webalizer atau AWStats cenderung melebihkan angka dengan memasukkan traffic bukan-manusia ke dalam data yang dihasilkan).

Google Reader: RSS Reader paling populer di dunia internet. Google Reader merupakan aplikasi berbasis web yang memungkinkan para penggunanya untuk berlangganan dan mengelola RSS Feed situs atau blog tertentu. Karena saking populernya, banyak situs yang menampilkan badge khusus Google Reader agar pembacanya bisa berlangganan RSS Feed melalui Google Reader.

Hotlinking: Juga dikenal dengan sebutan tautan inline dan pencuri bandwith, hotlinking merujuk pada praktek-praktek menggunakan obyek tertentu (seringkali berupa gambar) dari satu situs ke dalam situs yang lain. Meskipun praktek ini awalnya merupakan bagian dari desain besar dunia web, namun belakangan orang cenderung mengaitkannya dengan praktek penyalahgunaan. Ketika Anda melakukan hotlinking sebuah gambar yang ada di situs lain, misalnya, Anda telah "mencuri" bandwith situs tersebut dan kemungkinan besar juga telah melanggar hak ciptanya.

Linkbait: Segala macam konten (artikel, tools, kuis, video, gambar) yang dibuat dengan tujuan utama untuk menarik link ke situs yang bersangkutan. Kuantitas dan kualitas backlink adalah salah satu faktor dibalik sistem algoritma mesin pencari Google, itulah alasan mengapa orang sangat memperhatikannya. Bahkan ada pemasar online yang mengkhususkan diri menciptakan cara promosi linkbait.

Movable Type: Sofware blogging yang diciptakan oleh Six Apart. Pada tahun 2007 Movable Type menjadi layanan blogging gratis (dikeluarkan dibawah ketentuan GPL atau General Public License).

Meta tags: Meta tags adalah kode-kode HTML yang ada di bagian halaman sebuah situs. Tidak seperti tag HTML yang lain, meta tags tidak muncul di halaman posting, sehingga kebanyakan pengunjung tidak pernah melihatnya. Meta tags yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda, namun secara umum semuanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai kondisi sebuah halaman situs kepada robot mesin pencari.

Niche: Dalam jargon dunia internet, niche merujuk kepada sebuah topik atau subyek tertentu. Kebanyakan situs mencakup satu atau lebih niche. Contoh-contoh niche misalnya adalah olahraga, gosip, humor dan keuangan. Beberapa niche dianggap lebih populer dan menguntungkan ketimbang yang lain.

Nofollow: Juga disebut sebagai tag nofollow, adalah sebuah tag yang disisipkan dalam kode link yang berfungsi untuk memerintahkan robot mesin pencari agar mereka tidak mengikuti link bersangkutan, dan karenanya tidak menganggapnya sebagai link yang sesungguhnya. Google dan mesin pencari yang lain merekomendasikan agar semua link berbayar menggunakan tag nofollow.

PageRank: Juga sering disebut Google PageRank, adalah sebuah sistem metrik yang digunakan oleh Google untuk menilai tingkat kepercayaan sebuah situs. Google PageRank memiliki nilai skala dari 0 hingga 10, dimana 10 adalah nilai tingkat kepercayaan tertinggi yang bisa Anda dapatkan. Terdapat algoritme yang rumit dibalik skala PageRank, namun faktor terpenting yang mempengaruhinya adalah jumlah dan kualitas backlink sebuah situs atau blog. Nilai PageRank (yang bisa dilihat menggunakan Google Toolbar) di-update setiap setiap tiga bulan sekali.

Page Views: Juga biasa disebut impresi. Setiap kali pengguna internet membuka sebuah halaman situs tertentu, satu page view akan dihitung. Seorang pengguna internet, misalnya, bisa mendapatkan sejumalh page views selama mengunjungi sebuah situs. Situs-situs populer bisa mendapatkan jutaan page views setiap
Bulannya.

PHP: Kependekan dari Programming Hypertext Processor, adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain untuk menciptakan halaman web yang bergerak. Banyak situs (misalnya Digg.com) dibangun menggunakan PHP, seperti halnya beberapa platform blog (misalnya WordPress). Jika Anda seorang blogger atau web master, ada kemungkinan besar Anda akan menggunakan PHP.

Pillar article: Sebuah istilah yang pertama kali diciptakan oleh Yaro Starak, untuk merujuk sebuah artikel panjang dan terstruktur, berisi informasi atau sumber rujukan yang bermanfaat, yang dipublikasikan di blog. Artikel pilar sangat penting untuk membangun otoritas dan menarik traffic pengunjung ke blog Anda. Kedua faktor diatas datang dari blogger yang lain yang mendapatkan manfaat dari artikel pilar dan menautkan link ke artikel pilar tersebut.

Ping: Sebuah tool jaringan komputer yang digunakan untuk menguji apakah sebuah komputer atau hosting bisa dibuka di internet. Dalam jargon dunia blogger dan web master, ping juga berarti tindakan mengirimkan pesan jaringan ke suatu server untuk menginformasikan bahwa Anda telah meng-update blog atau situs Anda. Setiap kali Anda mempublikasikan sebuah posting artikel baru, sebagai contoh, Anda bisa melakukan ping ke mesin pencari untuk memberitahukan update yang Anda lakukan.

Pingback: Sebuah tool jaringan yang digunakan untuk memberitahu sebuah situs ketika seseorang menautkan link atau merujuk kepada situs tersebut. Kebanyakan platform blog mencatat pingback secara otomatis. Artinya, manakala seseorang menautkan link ke suatu artikel yang Anda tulis, link-nya akan muncul di bagian komentar blog Anda.

Pligg: Sebuah sofware open source yang memungkinkan penggunanya untuk membuat situs social bookmarking di situsnya. Situs paling terkenal yang menggunakan sofware Pligg adalah Sphinn.com.

WordPress Plugin: Kode-kode khusus yang dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan sebuah software, dalam hal ini adalah WordPress. Terdapat ribuan plugin WordPress yang telah dibuat, dengan fungsi yang sangat beragam.

Pro Blogger: Sebutan untuk seorang blogger profesional yang mendapatkan penghasilan melalui blog dan hidup dari income yang ia terima dari aktivitas blogging.

RSS: Kependekan dari Really Simple Syndication. RSS adalah suatu format yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari sebuah situs dan halaman situs yang di-update secara berkala. Sebuah dokumen RSS (yang disebut feed) berisi ringkasan ataupun keseluruhan konten dari sebuah situs. Keuntungan terbesar menggunakan RSS adalah memungkinkan pengunjung sebuah situs untuk tetap berhubungan dengan situs-situs favorit mereka tanpa harus mengunjunginya secara online. Manakala Anda berlangganan sebuah RSS Feed, secara otomatis Anda akan menerima updates konten situs bersangkutan apabila situs tersebut mempublikasikan konten baru.

Scraper: Seseorang yang menyalin konten dari sumber lain (baik situs ataupun blog) dan mempublikasikannya di blognya sendiri, dengan atau tanpa memberikan kredit link, dan tanpa meminta izin kepada penulis aslinya. Scraper bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis dan biasanya menggunakan tool scraping RSS Feed. Scraper jelas-jelas merupakan pelanggaran hak cipta.

Splog: Blog yang hanya digunakan untuk mempublikasikan konten konten spam. Splogs biasanya berisi teks yang dikopi dari sumber lain, dikombinasikan dengan link-link situs-situs obat-obatan terlarang, minuman keras dan judi.

SEO: Kependekan dari search engine optmization. SEO mencakup sejumlah aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan ranking sebuah situs di halaman hasil pencarian search engine (terutama Google). Ada dua jenis aktivitas yang dilakukan yaitu: optimisasi on-page, yakni mengoptimalkan penggunaan tag dan konten sebuah situs; dan optimisasi off-page, yakni mengoptimalkan faktor-faktor eksternal misalnya jumlah dan kualitas backlink, teknik-teknik promosi, dan lain-lain.

SERP: Kependekan dari search engine results page. Ketika Anda mencari sebuah kata kunci melalui Google search engine, Anda akan mendapatkan halaman 10 hasil pencarian yang sesuai dengan kata kunci yang Anda cari. Halaman itulah yang disebut SERP.

Social Bookmarking: Disebut juga social aggregators atau community bookmarking. Social Bookmarking adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menemukan, mengirimkan, menyebarluaskan dan memberikan vote terhadap sebuah artikel dari internet. Situs social bookmarking paling populer adalah Digg.com, Reddit.com, StumbleUpon.com dan Del.icio.us.

Social Media: Sebuah istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan situs dan aplikasi web dimana terdapat unsur interaksi sosial didalamnya (dalam bentuk teks, gambar, suara, video atau gabungan dari semuanya). Contoh situs social media adalah blog, forum online, social network, Wikipedia dan lain-lain.

Social Networks: Dalam dunia internet, istilah ini merujuk kepada sejumlah situs dan aplikasi, dimana tujuannya adalah untuk memberi kesempatan penggunanya yang memiliki sebuah minat yang sama untuk saling berhubungan, berinteraksi dan berbagi. Contoh populer situs social network adalah MySpace.com dan LinkedIn.com.

StumbleUpon: Situs social bookmarking populer yang bertujuan memampukan para penggunanya untuk menemukan situs-situs baru dan menarik. StumbleUpon bekerja dengan menggunakan browser toolbar yang memungkinkan penggunanya untuk memberikan vote dan meng-klik tombol “Stumble!” yang akan menampilkan sejumlah situs atau halaman situs berdasarkan pilihan penggunanya dan apa yang di-vote oleh pengguna lain.

Subscriber: Pengunjung situs atau blog yang berlangganan RSS feed sebuah situs ataupun berlangganan melalui email. Manakala situs tersebut di-update dengan konten baru, pelanggan tersebut akan menerima konten melalui RSS Reader ataupun email. Para web master dan blogger sangat memperhatikan jumlah pelanggan RSS karena ia merepresentasikan jumlah pembaca setia dan traffic pengunjung yang konstan.

Tag: Hampir sama dengan kategori, tag digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah artikel atupun konten dalam sebuah situs. Tag bersifat lebih fleksibel ketimbang kategori dan biasanya digunakan dengan cara yang lebih spesifik. Satu artikel atau posting biasanya diberikan satu kategori besar dan banyak tag di dalamnya.

Technorati: Layanan mesin pencari blog, yang memberikan informasi tracking blog, tautan link dan posting dari seluruh dunia. Sangat populer meskipun beberapa tahun belakangan mulai kehilangan perhatian. Salah satu fiturnya yang paling terkenal adalah daftar Technorati Top 100, yang memberikan ranking 100 blog terpopuler di dunia berdasarkan jumlah link dari blog lain.

Twitter: Sebuah layanan social networking dan microblogging yang kini sangat populer. Pengguna Twitter dapat "mengikuti" pengguna yang lain untuk mendapatkan updates berita terbaru dari mereka. Setiap update hanya boleh berisi 140 karakter, dengan atau tanpa hiperlink.

Text Link Ads: Suatu bentuk layanan periklanan online dimana si pemasang iklan membeli sebuah link di situs lain dengan teks yang ia pilih sendiri dan biasanya tanpa tag nofollow. Praktek ini sangat populer hingga kemudian Google mulai memberi penalti situs-situs yang menjual ataupun membeli teks link dengan tujuan untuk meningkatkan hasil pencarian search engine.

Trackback: Sebuah tool networking, hampir sama dengan pingback, yang digunakan untuk memberi informasi kepada sebuah situs ketika seseorang menautkan link ke situs tersebut. Unique visitor: Unique visitor adalah jumlah pengunjung manusia yang masuk ke sebuah situs dalam jangka waktu tertentu, Katakanlah 3 orang mengunjungi sebuah blog pada hari yang sama, 2 orang mengunjunginya dua kali dan masing-masing membuka 5 halaman blog. Maka pada hari tersebut, blog ini memiliki 3 unique visitors, 5 total visitors, dan 15 page views.

Viral Content: Konten yang menyebar dengan sangat cepat di dunia internet, seperti halnya virus flu dalam kehidupan nyata. Kontennya sendiri bisa berupa artikel, gambar, atau video, namun harus sangat lucu, kontroversial atau sangat bermanfaat sehingga orang merasa perlu untuk menulis tentangnya. atau memberitahu temannya mengenai hal tersebut.

WordPress: Software blogging paling populer di dunia internet, diciptakan oleh sebuah perusahaan yang bernama Automattic. WordPress mendapatkan popularitas terutama karena dukungan komunitasnya yang sangat aktif. Ada ribuan orang yang menyediakan template gratis, plugin dan dukungan terhadap pengembangan proyek
WordPress.

URL: Kependekan dari Uniform Resource Locator. URL mencakup nama domain dan protokol yang digunakan. Contoh URL adalah http://www.dewa-krisna.blogspot.com

Viral Marketing: Sebuah teknik pemasaran untuk menyebarluaskan informasi dengan cepat menggunakan sarana email, blog dan kabar dari mulut ke mulut. Banyak situs sosial media dan situs sosial bookmarking juga dipergunakan sebagai sarana viral marketing. Many social news sites and social bookmarking sites also lead to secondary citations.

XML: Kependekan dari Extensible Markup Language, yaitu sebuah format teks sederhana dan sangat fleksibel yang diturunkan dari SGML, dan digunakan untuk memudahkan sindikasi informasi dengan menggunakan teknologi RSS.
 
Sumber : Dewa Krisna Blogspot

Widhi Servo - Owner Servo Group

Saya tidak berbisnis, hanya mengalihkan pikiran negatif saya. Baca selanjutnya di sini 

Top