Tipe Kepribadian MBTI merupakan salah satu jenis tipe kepribadian paling
populer di dunia. Teori yang dikemukakan membantu orang-orang untuk
mengerti mengapa ada perbedaan yang berkembang di rumah ataupun di
tempat kerja. Memahami perbedaan merupakan hal yang diperlukan oleh
manusia. Perbedaan dapat terjadi karena budaya, fisik, dan faktor
psikologi. Dari kesemuanya itu tercampur dengan perbedaan kepercayaan
dan temperamen, dan tak heran mengontrol dan memahami orang lain dapat
menjadi tantangan.
Mungkin sebagian orang beranggapan mengerti kepribadian diri sendiri atau orang lain tidaklah penting. Di luar negeri, pemimpin, manajer, bagian HRD, dan pekerja sejenis, banyak yang menggunakan MBTI untuk mempermudah pekerjaan mereka. Mengapa mereka tertarik menggunakan MBTI ?
Mungkin sebagian orang beranggapan mengerti kepribadian diri sendiri atau orang lain tidaklah penting. Di luar negeri, pemimpin, manajer, bagian HRD, dan pekerja sejenis, banyak yang menggunakan MBTI untuk mempermudah pekerjaan mereka. Mengapa mereka tertarik menggunakan MBTI ?
Berikut ini 19 keuntungan menggunakan Tipe Kepribadian MBTI:
1. Menghindari dan menyelesaikan konflik 2. Memainkan kekuatan masing-masing individu 3. Mengidentifikasi jarak yang ada dalam tim 4. Menemukan gaya yang cocok untuk diterapkan dalam sebuah tim kerja 5. Mampu memahami diri sendiri dan mengurangi stress 6. Membantu untuk lebih rileks 7. Membantu pengembangan karir 8. Membantu strategi komunikasi 9. Menginformasikan rencana pengembangan pribadi 10. Bekerja sama dengan lebih efektif 11. Mengerti satu sama lain 12. Mendorong keragaman psikologis yang sebenarnya 13. Mendukung transisi kehidupan orang lain 14. Menginformasikan cara pengambilan keputusan diri sendiri dan orang lain 15. Mengembangkan kemampuan berpikir 16. Mengembangkan intelijensia emosional 17. Mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan dan kelemahan 18. Mendorong anggota tim untuk mengerti dan mengapresiasi kekuatan yang berbeda-beda 19. Mengimprovisasi dan mengubah kebiasaan/budaya
Ada beberapa keadaan yang cukup berbahaya dalam menggunakan MBTI. MBTI seharusnya tidak digunakan saat rekrutmen pekerja, seleksi, menilai performa atau membuat asumsi berdasarkan tipe indikator. Elemen-elemen dalam MBTI di diri seseorang dapat berubah-ubah, dan mereka dapat berperilaku tidak sesuai dengan tipe kepribadian sesungguhnya.
1. Menghindari dan menyelesaikan konflik 2. Memainkan kekuatan masing-masing individu 3. Mengidentifikasi jarak yang ada dalam tim 4. Menemukan gaya yang cocok untuk diterapkan dalam sebuah tim kerja 5. Mampu memahami diri sendiri dan mengurangi stress 6. Membantu untuk lebih rileks 7. Membantu pengembangan karir 8. Membantu strategi komunikasi 9. Menginformasikan rencana pengembangan pribadi 10. Bekerja sama dengan lebih efektif 11. Mengerti satu sama lain 12. Mendorong keragaman psikologis yang sebenarnya 13. Mendukung transisi kehidupan orang lain 14. Menginformasikan cara pengambilan keputusan diri sendiri dan orang lain 15. Mengembangkan kemampuan berpikir 16. Mengembangkan intelijensia emosional 17. Mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan dan kelemahan 18. Mendorong anggota tim untuk mengerti dan mengapresiasi kekuatan yang berbeda-beda 19. Mengimprovisasi dan mengubah kebiasaan/budaya
Ada beberapa keadaan yang cukup berbahaya dalam menggunakan MBTI. MBTI seharusnya tidak digunakan saat rekrutmen pekerja, seleksi, menilai performa atau membuat asumsi berdasarkan tipe indikator. Elemen-elemen dalam MBTI di diri seseorang dapat berubah-ubah, dan mereka dapat berperilaku tidak sesuai dengan tipe kepribadian sesungguhnya.