Halo HCA Professionals yang ARTmazing,
Apa
itu TNA atau Training Needs Analysis? Berikut ini kami mencoba untuk me-refresh kembali definisi
dan dasar-dasar dari TNA dan metode apa saja yang dapat digunakan.
TNA (Training Needs Analysis)
TNA
merupakan suatu proses identifikasi dan analisis tentang kebutuhan pelatihan
atau program pengembangan potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi,
yang tujuan akhirnya terjadi peningkatan performa.
Setiap
organisasi atau perusahaan pasti menginginkan sumber daya manusia yang di
dalamnya menunjukan top performance, maupun mengerahkan seluruh potensinya
untuk menyelesaikan tantangan dalam pekerjaan mereka. Setiap individu yang
bekerja, sebenarnya memiliki kesempatan untuk menunjukan kemampuan terbaiknya.
Namun apakah mereka mampu melakukannya? Berapa persen dari potensi yang
dimiliki mampu ditunjukan dalam performanya?
Seringkali
terdapat gap, antara performa yang diharapkan dengan performa realita yang
dimiliki individu. Oleh karena itu, sebuah organisasi pasti perlu melakukan
pelatihan maupun pengembangan potensi terhadap sumber daya manusianya. Maka
dari itu, masing-masing individu yang menjadi bagian dalam organisasi tersebut
mampu menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten.
Challenge Untuk Organisasi
Setiap
organisasi mengetahui bahwa dalam mendapatkan sumber daya manusia yang
berkualitas, tidak hanya bergantung pada merekrut individu yang berkualitas;
dan juga tidak dalam waktu yang instan. Proses Training & Development sangat berperan
penting untuk memaksimalkan potensi individu hingga mencapai top performance.
Keberhasilan
proses training & development bergantung kepada seberapa dalam kita
mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi. Proses training & development
sendiri cenderung dianggap sebagai sumber pengeluaran yang besar, oleh karena
itu organisasi butuh memastikan hasil dari proses training & development
dapat mencapai ROI (Return
of Investment) yang positif. Efisiensi dan efektifitas anggaran
yang telah diinvestasikan perlu dipastikan sehingga proses pelaksanaan
pelatihan dapat terukur dan bermanfaat secara optimal.
Lemahnya
informasi tentang kebutuhan training & development dapat mengakibatkan
terjadinya ketidaksesuaian prioritas kebutuhan.
Langkah-langkah TNA
Langkah 1
Tentukan
Hasil yang Diinginkan
Pertama-tama
bayangkan terlebih dahulu mendefinisikan keberhasilan seperti apa yang ingin
Anda capai. Ketahui juga bagaimana mengukur keberhasilan tersebut, bisa dalam
bentuk perilaku atau pengukuran apapun. Bayangkan apa yang coba Anda perbaiki,
atau masalah apa yang sedang Anda coba pecahkan. Secara ideal, pelatihan atau
training yang dilakukan berkaitan dengan bisnis proses.
Langkah 2
Libatkan
Para Karyawan dan Cocokan dengan Tujuan Anda
Sangat
penting untuk mengidentifikasi kompetensi yang benar-benar dibutuhkan untuk
mencapai target dan disesuaikan pula dengan hasil seperti apakah yang ingin
Anda raih. Anda pasti akan sangat membutuhkan keterbukaan dari para karyawan,
sehingga Anda benar-benar dapat mengidentifikasikan kebutuhan yang diinginkan
dan kompetensi yang mereka miliki saat ini. Anda juga butuh untuk menyampaikan
tujuan Anda sehingga mereka memahami proses yang sedang dilakukan dan
keuntungan apa yang dapat mereka peroleh.
Langkah 3
Identifikasi
kompetensi apa yang dibutuhkan saat ini
Data
yang Anda peroleh dari karyawan akan menunjukan gap antara kompentensi yang
Anda butuhkan dengan kompetensi mereka saat ini. Sehingga tahu kebutuhan
pelatihan apa yang harus dipenuhi untuk meningkatkan potensi karyawan.
Langkah 4
Tentukan
metode yang paling efektif
Ada
bermacam-macam metode yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan potensi sumber
daya manusia di dalam organisasi
Contoh
metode yang bisa digunakan :
- On the Job Training
- Mentoring dan coaching
- Ceramah
- E-learning
- Buku dan e-book
- Dll,
Langkah 5
Perhatikan
biaya yang dikeluarkan
Pelatihan
yang akan dilakukan pasti membutuhkan biaya. Yang perlu diingat adalah waktu,
dan tenaga yang Anda luangkan juga termasuk biaya. Maka, di bawah ini adalah
beberapa hal yang perlu Anda cermati
- Waktu kerja yang menjadi tidak aktif ketika mengikuti pelatihan
- Biaya training yang sesuai dengan kebutuhan Anda
- Biaya transportasi
- Biaya administrasi
- Dll